Lazio Takluk Di Kandang Novara
Gol Giuseppe Mascara pada menit ke-79 memastikan Novara mengakhiri paceklik kemenangan dalam lima laga ke belakang.
Perebutan tempat ketiga di Serie A dipastikan akan berjalan ketat hingga akhir musim setelah Lazio, penghuni slot terakhir ke Liga Champions 2012/13 itu, secara mengejutkan tumbang 2-1 kala mengunjungi markas Novara, klub peringkat dua dari bawah, pada Rabu (25/4) siang waktu setempat.
Tuan rumah, yang pada lima laga sebelumnya selalu gagal memetik tripoin, memastikan kemenangan lewat gol Giuseppe Mascara 11 menit sebelum laga bubar. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 1-1 setelah Antonio Candreva mengantar Gli Aquilotti melenyapkan keunggulan I Biancoazzurri yang terlahir melalui gol bunuh diri Mobido Diakite.
Hasil ini membuat koleksi poin Lazio (55), yang kini tak pernah menang dalam tiga giornata, terancam disamai atau didekati empat tim di bawah, yaitu Udinese (peringkat empat, 52), Napoli (5, 51), AS Roma (6, 50), dan Inter Milan (7, 49), yang baru akan bermain pukul 20.00 WIB, dengan dua di antaranya, Udinese dan Inter, berjibaku satu sama lain di Friuli.
Bagi Novara, kemenangan ini sedikit memberikan harapan untuk selamat dari jerat relegasi, kendati mereka masih harus mendekam di peringkat ke-19 dan berselisih delapan poin dari zona aman.
Novara sendiri punya peluang emas ketika Andrea Lisuzzo melepaskan sepakan bebas terarah dari jarak sekitar 25 meter, tapi kiper Federico Marchetti sigap melakukan penyelamatan.
Kebuntuan terpecahkan sepuluh menit jelang rehat, ketika Modibo Diakite secara tak sengaja membelokkan bola ke dalam gawangnya sendiri saat berusaha menyapu crossing Andrea Mazzarani.
Namun keunggulan Novara hanya bertahan selama dua menit. Antonio Candreva membuat skor menjadi 1-1 setelah menanduk masuk bola rebound hasil sepakan Mauri yang ditepis kiper tuan rumah, Alberto Fontana.
Pasukan Edy Reja semakin gencar menyerang di sisa babak pertama, namun tak satu pun upaya dari Candreva, Cristian Ledesma, dan Cana yang berhasil menemui target.
Pada paruh kedua, Kozak sempat membuat jala Novara bergetar dengan menyontek bola yang berawal dari sebuah situasi tendangan penjuru, namun gol tak disahkan wasit karena penyerang asal Republik Ceko itu dianggap sudah terjebak off-side. Tayangan ulang menunjukkan keputusan sang pengadil memang tepat.
Memanfaatkan kondisi para pemain Lazio yang tampak frustrasi dengan keputusan itu, kubu tuan rumah menggebrak dan menghasilkan dua kesempatan via Marco Rigoni. Sayang seluruhnya gagal membuahkan gol. Percobaan pertama sang gelandang mentah oleh aksi Marchetti, sedangkan yang kedua melayang di atas mistar.
Seperempat jam sebelum waktu normal habis, I Biancoceleste meminta penalti setelah tendangan bebas Candreva tampak mengenai tangan pemain bertahan Novara, namun wasit menolak klaim tersebut dan hanya memberikan sepak pojok.
Lewat tendangan sudut tersebut, Emiliano Alfaro -- turun menggantikan Tommaso Rocchi di menit ke-63 -- melepaskan tandukan yang mengarah ke gawang Novara, tapi Fontana sigap bereaksi untuk melakukan penyelamatan.
Kegagalan Lazio mengonversi kans menjadi gol harus dibayar mahal. Pada menit ke-79, Giuseppe Mascara mengantar Novara memimpin 2-1 lewat eksekusi free-kick yang bersarang di pojok kiri atas gawang Marchetti.
Tak lama berselang Andrea Caracciolo nyaris memperlebar keunggulan tuan rumah, namun tendangannya mengarah tepat kepada Marchetti.
Setelah itu, kendali laga dikuasai penuh oleh Lazio yang ngotot mengejar ketertinggalan. Namun usaha mereka tak juga membuahkan hasil sampai peluit panjang berbunyi.
Tuan rumah, yang pada lima laga sebelumnya selalu gagal memetik tripoin, memastikan kemenangan lewat gol Giuseppe Mascara 11 menit sebelum laga bubar. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 1-1 setelah Antonio Candreva mengantar Gli Aquilotti melenyapkan keunggulan I Biancoazzurri yang terlahir melalui gol bunuh diri Mobido Diakite.
Hasil ini membuat koleksi poin Lazio (55), yang kini tak pernah menang dalam tiga giornata, terancam disamai atau didekati empat tim di bawah, yaitu Udinese (peringkat empat, 52), Napoli (5, 51), AS Roma (6, 50), dan Inter Milan (7, 49), yang baru akan bermain pukul 20.00 WIB, dengan dua di antaranya, Udinese dan Inter, berjibaku satu sama lain di Friuli.
Bagi Novara, kemenangan ini sedikit memberikan harapan untuk selamat dari jerat relegasi, kendati mereka masih harus mendekam di peringkat ke-19 dan berselisih delapan poin dari zona aman.
Langsung menekan setelah kick-off dan beberapa kali mengancam pertahanan Novara, Lazio gagal memaksimalkan kans untuk unggul lebih dulu. Tendangan Lorik Cana serta tandukan Libor Kozak, menyambut umpan Stefano Mauri, masih melenceng dari sasaran
Kebuntuan terpecahkan sepuluh menit jelang rehat, ketika Modibo Diakite secara tak sengaja membelokkan bola ke dalam gawangnya sendiri saat berusaha menyapu crossing Andrea Mazzarani.
Namun keunggulan Novara hanya bertahan selama dua menit. Antonio Candreva membuat skor menjadi 1-1 setelah menanduk masuk bola rebound hasil sepakan Mauri yang ditepis kiper tuan rumah, Alberto Fontana.
Pasukan Edy Reja semakin gencar menyerang di sisa babak pertama, namun tak satu pun upaya dari Candreva, Cristian Ledesma, dan Cana yang berhasil menemui target.
Pada paruh kedua, Kozak sempat membuat jala Novara bergetar dengan menyontek bola yang berawal dari sebuah situasi tendangan penjuru, namun gol tak disahkan wasit karena penyerang asal Republik Ceko itu dianggap sudah terjebak off-side. Tayangan ulang menunjukkan keputusan sang pengadil memang tepat.
Memanfaatkan kondisi para pemain Lazio yang tampak frustrasi dengan keputusan itu, kubu tuan rumah menggebrak dan menghasilkan dua kesempatan via Marco Rigoni. Sayang seluruhnya gagal membuahkan gol. Percobaan pertama sang gelandang mentah oleh aksi Marchetti, sedangkan yang kedua melayang di atas mistar.
Seperempat jam sebelum waktu normal habis, I Biancoceleste meminta penalti setelah tendangan bebas Candreva tampak mengenai tangan pemain bertahan Novara, namun wasit menolak klaim tersebut dan hanya memberikan sepak pojok.
Lewat tendangan sudut tersebut, Emiliano Alfaro -- turun menggantikan Tommaso Rocchi di menit ke-63 -- melepaskan tandukan yang mengarah ke gawang Novara, tapi Fontana sigap bereaksi untuk melakukan penyelamatan.
Kegagalan Lazio mengonversi kans menjadi gol harus dibayar mahal. Pada menit ke-79, Giuseppe Mascara mengantar Novara memimpin 2-1 lewat eksekusi free-kick yang bersarang di pojok kiri atas gawang Marchetti.
Tak lama berselang Andrea Caracciolo nyaris memperlebar keunggulan tuan rumah, namun tendangannya mengarah tepat kepada Marchetti.
Setelah itu, kendali laga dikuasai penuh oleh Lazio yang ngotot mengejar ketertinggalan. Namun usaha mereka tak juga membuahkan hasil sampai peluit panjang berbunyi.
0 Jangan Lupa komentarnya Laziale:
Posting Komentar